SELAMAT MEMBACA SOBAT... SEMOGA BERMANFAAT AMIIN... BB : 542B97DF

Kamis, 02 Juli 2015

LAYOUT DAN TATA RUANG KANTOR FAI UNSIKA

LAYOUT & TATA RUANG KANTOR FAKULTAS AGAMA ISLAM UNSIKA



DI SUSUN OLEH:
                   KELOMPOK 2             :    ANGGA ABDUL MALIK (1341170505005)
                                                           M. KOSASIH (1341170505008)
                                                           NURROHMAWATI (1341170505009)
                                                          
                   MATA KULIAH   :      MANAJEMEN PERKANTORAN
                   PRODI                    :      MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM
                   SEMESTER           :      IV (EMPAT)
FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS NEGERI SINGAPERBANGSA KARAWANG

2015

KATA PENGANTAR
Puji serta rasa syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang terus menerus tanpa  berhenti sedikitpun memberikan dan melimpahkan rahmat dan nikmatnya yang tidak terhitung kepada penulis. Terutama nikmat iman, islam dan kesehatan serta kekuatan, sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis ini. Penulis meyakini bahwa penulisan karya tulis ini, mustahil selesai tanpa pertolongan dan bimbingan Allah SWT. Salawat serta salam semoga senantiasa tercurah limpahkan kepada sang panutan Nabi Muhammad SAW beserta keluarganya, para sahabatnya, serta para pengikutnya yang setia mengikuti ajarannya hingga akhir zaman.
Penulis sadar bahwa karya tulis ini masih sangat sederhana dan jauh dari kata sempurna. Memang tidak mudah bagi penulis untuk menyelesaikan karya tulis ini, karena banyak hambatan dan tantangan yang harus penulis hadapi baik dari faktor internal maupun eksternal. Maka disinilah pertolongan Alla SWT dan peran orang-orang terdekat yang dapat memberikan pemikiran dan motivasi, serta dukungan semua pihak penulis rasakan.
Penulis juga tidak lupa memohon untuk dibukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya jika dalam penulisan ini terdapat hal yang tidak berkenan. Namun demikian penulis berharap semoga karya tulis ini bermanfaat bagi diri pribadi khususnya dan para pembaca umumnya.

Karawang, 14 maret 2015
Penulis & penyusun,


Kelompok 1


BAB I
PENDAHULUAN
1.          Latar belakang
kantor merupakan pusat seluruh kegiatan pegawai dalam melaksanakan tugas pekerjaan. Pengaturan tata ruang kantor yang sesuai asas dapat membuat pegawai menyelesaikan pekerjaannya dengan baik dan dapat membantu terciptanya suatu proses mekanisme dan mobilisasi kerja yang baik pula sehingga efisiensi kerja dapat terwujud dan tujuan dapat dengan mudah dicapai.
Susunan ruang kantor yang tidak berdesak-desakkan dan terkesan rapi serta faktor warna dan cahaya yang sesuai dengan ruang kerja dapat memunculkan kegairahan pegawai dalam bekerja. Penataan ruang dan fasilitas di dalamnya akan dapat membantu tercapainya suatu proses mekanisme dan mobilisasi kerja yang baik sehingga efisiensi kerja dapat terwujud dan tujuan organisasi dapat tercapai. Jika semua anggota organisasi mulai dari jabatan yang tertinggi hingga yang terendah bekerja secara efisien, maka setiap pekerjaan dapat terselesaikan dengan baik. Namun, jika hal ini tidak dapat dijalankan maka pencapaian tujuan organisasi secara keseluruhan dikhawatirkan akan sulit diraih.
Dalam melakukan aktivitasnya, tiap-tiap bagian di suatu kantor harus menjalin hubungan kerja yang baik. Satu sama lain saling berkaitan dan memiliki ketergantungan sehingga tidak mungkin berjalan sendiri-sendiri.
Kantor Fakultas Agama islam UNSIKA adalah salah satu kantor yang mengadopsi tata ruang kantor yang terpisah atau tertutup. Karena keadaan gedung yang terdiri atas kamar- kamar maupun karena disenganja dibuat pemisah buatan.
Dari latar belakang tersebut, maka kami berusaha mengkaji tentang efisiensi kerja  dalam kaitannya dalam penataan ruang kantor Fakultas Agama Islam.
2.          Rumusan masalah
Rumusan masalah dalam makalah ini adalah “Bagaimana penataan ruang kantor Fakultas Agama Islam dilihat dari asas penataan kantor menurut The Liang Gie yaitu:
1)   Asas jarak terpendek
2)   Asas rangkaian kerja
3)   Asaa penggunaan segenap ruang
4)    Asas perubahan susunan tempat kerja
3.          Tujuan penulisan
Untuk memenuhi tugas kelompok mata kuliah manajemen Perkantoran dan untuk mengetahui bagaimana tata ruang kantor Fakultas Agama Islam, dilhat dari asas penataan kantor menururt The Liang Gie yaitu : asas jarak terpendek, asas rangkaian kerja dan asas penggunaan segenap ruang.
4.          Manfaat penulisan
1)    Sebagai bahan masukan bagi pimpinan kantor Fakultas Agama Islam dalam menentukan kebijakan penataan ruang kantor yang berhubungan dengan efisiensi kerja dalam usaha mencapai tujuan yang telah ditentukan.

2)    Sebagai bahan informasi bagi kita semua mengenai tata ruang kantor.

BAB II
PEMBAHASAN
A    Pengertian tata ruang kantor
A. S. Moenir (1983:7) menyatakan bahwa ³Kantor sebagai tempat untuk bekerja seseorang dengan menggunakan peralatan seperti mesin tulis, mesin hitung, pensil/pulpen dan alat tulis lain dan perlengkapan kerja seperti meja, kursi, almari, telepon, meja gambar dan lain-ODLQ´ A. S. Moenir (1983:8) juga menyatakan bahwa suatu tempat kerja disebut kantor apabila memenuhi tiga syarat yaitu:
1)    Tempat itu berupa bangunan yang berfungsi sebagai tempat yang bebas dari hujan dan panas pada orang-orang yang berada di tempat itu.
2)    Jenis pekerjaan yang dilakukan pada umumnya ialah tulis/menulis, komunikasi dan arsip/dokumentasi.
3)    Di tempat itu terdapat alat-alat kerja seperti mesin-tulis, mesin hitung, mesin ganda dan lain-lain dan perlengkapan kerja serta pasilitas kerja seperti lampu, air, telepon dan lain-lain.
Dari beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa kantor adalah tempat seseorang melakukan pemikiran dan menyelesaikan segala sesuatu yang menjadi tugas, pekerjaan dan tanggung jawabnya sebagai anggota suatu organisasi. Selain itu, kantor merupakan tempat untuk menerima, mengumpulkan, mengolah, menyimpan dan menyalurkan surat-surat, dokumen-dokumen, data-data dan informasi penting lainnya. Produktivitas suatu organisasi secara langsung ataupun tidak langsung dipengaruhi oleh penataan ruang kerja.
B    Posisi ruangan Kantor Fakultas Agama Islam (FAI)
Gedung Fakultas Agama Islam hanya memilki satu lantai dan terbagi menjadi lima kategori, yang pertama adalah ruang dosen dan karyawan, yang kedua adalah ruang tata usaha, yang ketiga adalah ruang laboratorium komputer, yang ke empat adalah ruang Mikroteaching, dan yang kelima adalah ruang tamu/tunggu.
Disebelah utara terdapat ruang Dekan, ruang dosen, dan ruang mikroteaching. Disebelah selatan terdapat ruang wali dosen MPI dan PGRA yang juga bersebelahan dengan ruang tata usaha, kemudian ada ruang wali dosen PAI dan disebelahnya diikuti oleh ruangan wakil dekan dan ruang Laboratorium komputer.
C    Layout kantor
Konsep Layout kantor yang digunakan oleh gedung Fakultas Agama Islam adalah menggunakan konsep layout kantor tertutup, karena susunan ruang untuk bekerja terbagi-bagi dan disekat oleh dinding dalam beberapa bagian.
Banyak keuntungan dari tata ruang  kantor tertutup, diantaranya:
1)    Terjaganya rahasia pegawai karena ia berada diruangan sendiri.
2)    Moral pekerja atau staf tetap terjaga.
3)    menghindari gangguan dari pekerja satu dengan yang lainnya
4)    Pimpinan akan lebih tenang dalam dalam mengerjakan tugasnya karena tidak terganggu oleh kegiatan para karyawan.
Adapun kelemahan dari tata ruang kantor tertutup, dantaranya:
1)   Pengawasan lebih sulit dilakukan karena terhalang diding penyekat.
2)   Apabila diperlukan tukar tempat antara bagian satu dengan bagian yang lain sulit dilakukan dan sulit merubah ruangan
3)   Apabila terjadi penambahan pegawai atau alat-alat kantor ataupun perubahan mengenai proses penyelesaian suatu pekerjaan agak sulit menampungnya.
Berikut gambar layout kantor Fakultas Agama Islam:

A    Asas penataan kantor menurut The Liang Gie
Berdasarkan rumusan masalah diatas, dibagian ini kami akan mencoba menganalisis tata ruang kantor Fakultas Agama Islam dilihat dari asas penataan kantor menurut The Liang Gie.
 1.            Asas mengenai jarat terpendek
Dalam asas ini suatu tataruang yang baik ialah tataruang yang memungkinkan proses penyelenggaraan suatu pekerjaan dapat ditempuh dengan jarak sependek mungkin. Dalam asas ini suatu tataruang yang baik ialah tataruang yang memungkinkan proses penyelenggaraan suatu pekerjaan dapat ditempuh dengan jarak sependek mungkin. Penataan ruang kantor Fakultas Agama Islam nampaknya sudah menerapkan asas jarak terpendek ini . Hal tersebut dapat dilihat dari peletakkan lemari arsip dan filling cabinet yang dekat dari tempat duduk pegawai. Jadi, setiap hari pekerjaan pegawai dan tata usaha selalu menggunakan file, dokumen maupun arsip tersebut.
Dapat kita ketahui bahwa dengan menerapkan asas jarak terpendek dalam penataan ruang kantor, efisiensi kerja pegawai dapat tercapai. Penerapan asas jarak terpendek ini dapat berupa peletakkan benda-benda yang dibutuhkan pegawai di tempat yang dekat dengan tempat duduk pegawai yang menggunakannya tersebut, menempatkan pegawai di posisi yang paling dekat sesuai dengan arus prosedur kerjanya dan mengatur posisi antar meja pegawai dengan jarak terpendek yang paling ideal. Efisiensi yang dapat diperoleh berupa efisiensi waktu, gerakan dan tenaga. Jika efisiensi kerja dapat tercapai, maka pencapaian tujuan organisasi atau instansi dapat terwujud dengan baik.
 2.            Asas mengenai Rangkaian Kerja
Menurut asas ini, suatu tata ruang yang baik harus menempatkan para pegawai dan alat-alat kantor menurut rangkaian yang sejalan dengan urut-urutan penyelesaian pekerjaan yang bersangkutan. Suatu pekerjaan harus senantiasa bergerak maju dari permulaan dikerjakan hingga selesai. Tidak boleh ada gerakan mundur atau menyilang. Berdasarkan hasil pengamatan, ternyata penataan ruang kantor Fakultas Agama Islam ini sudah menerapkan asas rangkaian kerja.

3.            Asas mengenai penggunaan segenap Ruang
Menurut asas ini, penataan ruang kantor yang baik adalah penataan yang menggunakan sepenuhnya semua ruang yang ada. Ruang yang dimaksud tidak hanya berupa luas lantai saja (ruang datar) melainkan juga ruang vertikal ke atas maupun ke bawah. Jadi, dalam suatu ruangan jangan terdapat ruang yang kosong.
Penataan ruang kantor Fakultas Agama Islam sudah menerapkan asas ini, terlihat dari semua ruangan yang ada telah terisi secara maksimal oleh alat-alat kantor yang sesuai dengan kebutuhan.
4.            Asas mengenai perubahan susunan tempat kerja
Menurut asas ini, tata ruang yang baik adalah tata ruang yang dapat diubah dan disusun kembali dengan tidak terlampau sulit dan memakan biaya serta tenaga yang besar. Jadi, dalam menata ruangan susunan tempat kerjanya dapat diubah-ubah sesuai dengan kebutuhan, kemudian menyusunnya kembali dengan mudah dan murah.
Hampir seluruh ruangan di Kantor Fakultas Agama Islam ini sudah memiliki susunan yang paten. Artinya, susunan tempat kerja pegawai sudah diatur sedemikian rupa yang susunannya tidak pernah diubah. Hal tersebut dilakukan dengan karena supaya lebih tertib dan kami menilai bahwa susunan tersebut adalah yang paling ideal.

BAB III
PENUTUP
A    Kesimpulan
Berdasarkan hasil pembahasan dan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa:
·         kantor adalah tempat seseorang melakukan pemikiran dan menyelesaikan segala sesuatu yang menjadi tugas, pekerjaan dan tanggung jawabnya sebagai anggota suatu organisasi.
·         Konsep Layout kantor yang digunakan oleh gedung Fakultas Agama Islam adalah menggunakan konsep layout kantor tertutup, karena susunan ruang untuk bekerja terbagi-bagi dan disekat oleh dinding dalam beberapa bagian.
·         Menurut penulis gedung Fakultas Agama Islam sudah menerapkan keempat asas yang telah di kemukakan oleh The Liang Gie.

B     Saran
Saran kami dari kelompok pertama adalah dari hasil karya tulis ini memang masih banyak kekurangan, oleh karena kami minta kritik serta sarannya yang membangun. Serta kami berharap agar kelompok selanjutnya bisa lebih baik dari apa yang telah kami buat ini.

DAFTAR PUSTAKA
Ø  The Liang Gie, Manajemen Perkantoran, Liberty: Yogyakarta, 1992.
Ø  Badri Munir Sukoco, Manajemen Administrasi Perkantoran, Erlangga: Jakarta, 2007.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar